Jumat, 13 Januari 2012


   “Geomorfologi Umum”
 “Perubahan dan pergeseran Batas
    Aliran dan peremajaan lembah”Dan“pola pengaliran

  D

  I
  S
   U
   S
   U
    N
                        Oleh: Kelompok Iv
                Ketua        :Ependi                    :2011 133 278
                Anggota    :Desni Apriyanti        :2011 133 312
                                       Yepi Efriyani           :2011 133 302   
   Dosen pengasuh: Anita Rahmawati,S.Pd

               FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
                  UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
                  2011 – 2012
                                                       

Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang.Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT,karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul”Perubahan dan Pergeseran  Aliran Serta peremajaan Lembah”Dan”Pola Pengairan”.Makala ini merupakan hasil dari ringkasan dan pemahaman kami mengenai Perubahan dan pergeseran aliran serta peremajaan lembah dan Pola pengairan.Materi makalah ini berasal dari beberapa sumber buku dan menggabungkanya didalam makala yang kami buat ini.

Kami berusaha menyusun makala ini sebaik mungkin agar mudah untuk dipelajari dan mudah untuk dipahami,selain itu kami juga membuat makala ini sepraktis mungkin agar mudah untuk dibawa.Kami menyadari bahwa kami adalah manusia yana tak luput dari salah dan kekurangan,jadi kami meminta partisipasi teman-teman untuk memberikan kritikan dan saran untuk menyempurnakan makala yang kami buat ini.

Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada ibu Anita Rahmawati S,Pd,sebagai dosen pengasuh Geomorfologi Umum,yang mana beliau telah membimbing,membantu dan mengarahkan kami.

Kami mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi teman-teman untuk menyempurnakan makala  kami,kami berharap makala yang kami buat ini dapat mempermudah pemahaman kita tentang Pola engairan,perubahan dan pergeseran aliran serta peremajaan lembah.
                                                      
                                                                                     Palembang, novemberr 2011


                                                                                      Penyusun



Daftar Isi



Halaman judul
Kata Pengantar  i   
Daftar Isi  ii
BAB I Pendahuluan
1.1 latar belakang 1
1.2.Tujuan pembahasan2
1.4 Rumusan Masalah3
BAB II Pembahasan
2.1 Pengertian pergeseran lembah4
2.2 Pengertian Peremajaan lembah5
2.3 pengertian pola pengaliran 8
2.4 Macam-macam Pola pengaliran10
BAB III  Penutup
3.1 Kesimpulan 11
3.2 Saran  12

Daftar Pustaka




                                                                       BAB I
                                                          PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
    Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui apa penyebab terjadinya  Perubahan dan pergeseran batas aliran serta peremajaan lembah.Oleh karena itu kami mengambil pokok pembahasan tentang perubahan dan pergeseran batas aliran serta peremajaan  lembah dan kami juga mengambil pokok pembahasan tentang pola pengairan untuk kami jadikan pokok permasalahan dalam makalah ini untuk kami bahas didalam diskusi ini.supaya kita semua biasa memahami dan mengerti penyebab dan macam-macam penyebab yang mempengaruhi nya.
    Setelah kita membahas masalah ini diharapkan kita semua dapat memahami penyebab terjadinya pergeseran batas aliran serta peremajaaan lembah.
    Setelah kami melakukan penelitian di sungai yang ada di kota Palembang kami dapat menyimpulkan bahwa sungai tersebut mengalami pendangkalan dan sungai termasuk kedalam jenis pengairan kompleks.

1.2.Tujuan Pembahasan
    Kami mengambil pokok permasalahan ini karena kami ingin memberikan informasi kepada masyarakat dan mahasiswa.Adapun tujuanya adalah
a.Untuk mengetahui apa saja pola pengaliran.
b.umtuk mengetahui definisi dari masing-masing pola pengaliran dan mengetahui cirri-ciri dari pola pengaliran tersebut.

1.3 Manfaat Pembahasan
a.Manfaat untuk mahasiswa.
    1.sebagai tambahan bacaan.
    2.sebagai penambah wawasan.
b.Manfaat untuk Masyarakat.
1.Masyarakat dapat mengetahui betapa pentingnya sungai itu,sehingga masyarakat    akan menjaga sungai yang ada di daerah nya.
2.Masyarakat akan mengetahui dampak apabila sungai yang ada dicemari.

1.2 Rumusan Masalah
1.Faktor apa yang mempengaruhi terjadinya pereseran batas aliran?
2.Faktor apa yang cukup berperan dalam mempengaruhi terjadinya perubahan atau pergeseran   lembah?
3.Apa yang dimaksud dengan peremajaan lembah?
4.Apa tanda-tandah bahwa suatu daerah mengalami peremajaan?
5.Apa yang dimaksud pola pengairan?






                                                                      BAB II
                                                              PEMBAHASAN
1.1 Perubahan dan pergeseran batatas aliran serta peremajaan lembah

1.1.1 Perubahan dan pergeseran lembah
    Terjadinya pergeseran aliran atau batas aliran disebabkan oleh beberapa factor antara lain.
    a.Faktor tenaga
    b.Matrial batuan

a.Faktor Tenaga
    merupakan factor yang cukup berperan dalam pergeseran lembah dan aliran.Adapun factor tenaga tersebut dapat berasal dari dalam(tenaga endogen) dan tenaga yang berasal dari lur(tenaga eksogen).Tenaga endogen dapat menyebabkan daerah tersebut terangkat atau tenggelam.Tenaga endogen dapat berupa tektonik yang mana tenaga ini menyebabkan suatu lembah mengalami perubahan posisi atau lembah itu terangkat atau bahkan mengalami penurunan.
    Penengelaman atau penurunan dan pengangkatan suatu daerah menyebabkan terjadinya pergeseran aliran.Pergeseran tersebut dapat berupa pembelokan aliran atau malah membuat aliran yang baru.
    Selain tenaga yang berasal dari dalam atau tenaga endogen.tenaga eksogen juga berpengaruh terhadap pergeseran lembah atau aliran.Tenaga eksogen berupa erosi sebagai akibat dari aliran air yang cukup kuat dan mengkikis matrial.arah pengikisan kearah hulu pada air terjun atau erosi mundur,vertical,lateral,samping kiri atau samping kanan, sehingga bias membentuk mender.

b.Matrial Batuan
    Disamping factor tenaga,factor matrial juga merupakan factor yang cukup berperan dalam pergeseran lembah dan aliran.Adapun factor tenaga tersebut dapat berasal dari dalam(tenaga endogen) dan tenaga yang berasal dari lur(tenaga eksogen).Tenaga endogen dapat menyebabkan daerah tersebut terangkat atau tenggelam.Tenaga endogen dapat berupa tektonik yang mana tenaga ini menyebabkan suatu lembah mengalami perubahan posisi atau lembah itu terangkat atau bahkan mengalami penurunan.
dapat dapat menjadi penentu dalam perubahan atau pergeseran aliran.material yang resisten terhadap pengerjaan erosi aliran akan berbelok karena erosi tidak mampu mengkikis material tersebut dan akan mengkikis bagian tebing atau epi lembah yang tidak resisten..Akibatnya semakin lama semakin lurus atau berbelok-belok.
    Pergeseran aliran dan batas aliran selalu berubah-ubah atau tidak menetap.Hal ini disebabkan karena proses perubahan lereng pada suatu lembah,perubahan lereng baik tinggi atau sudutnya apakah berubah secara cepat atau secara lambat berdamoak pada perubahan bentuk lahan dan penggunungan dan perbukitan menjadi rada atau menjadi dataran.Dalam teori perkembangan lereng atau yang dikenal ada tiga macam sebagai mana seperti yang di ungkapkan atau yang dikemukakan oleh Devies, Penck,dan King dalam Nagle dan Spencer,1997:13) yaitu:
a)    Main Slope Retreat (Lereng utama mundur)
b)    Main Slope decline (lereng utama mengecil)
c)    Main Slope shortening(Lereng utama menjadi pendek)
Teori diatas merupakan awal perkembangan  bentuk lahan dan terus menerus kepada perkembangan dan pergeseran dan perubahan atas aliran

1.1.2 Peremajaan lembah
    Peremajaan (rejuvenation) lembah merupakan bagian dari proses geomorfik pada tingkat setelah berada pada tingkat tua. Peremajaan merupakan proses lanjutan setelah tingkat stadium tua, dimana lembah yang telah mengalami tingkat seimbang dilanjutkan dengan proses pendalaman kembali peremajaan lembah ini umunya terjadi pada daerah humid.
    Terjadinya peremajaan lembah, tentunya disebabkan oleh berbagai factor. Ada tiga factor yang menyebabkan peremajaan yaitu factor dinamis,eustatis dan factor statis (sudardja & akub 1977: 60)diuraikan pula sebagai akibat dari tiga factor tersebut, terjadi tiga jenis peremajaan yaitu:
       a)    peremajaan dinamis,peremajaan yang disebabkan karena pengangkatan terhadap lembah baik secara sebagaian maupun secara keseluruhan, sebagai akibat dari pengangkatan keseimbangan berubah dan terjadilah pendalaman lembah.
       b)    .peremajaan eustatis, terjadi Karena permukaan airturun secara keseluruhan. Hal ini disebabkan karena penurunan dasar laut/samuderasehingga daya tamping cekungan samudera bertambah. Disamping terjadi pula pembekuan besar-besaran di daerah kutubyang menyebabkan volume air laut berkurang. Baik penurnan dasar samuderamaupun lemba/aliran sungai yang bermuara ke laut. Karena karena penurunan air laut adalah berlaku di seluruh dunia.A
        c)    .peremajaan statis, peremajaan ini tidak ada hubungannya dengan penurunan/pengangkatan daratan pada daerah aliran. Namunhal bertambah. Pengaliran bertambah baik kecepatanvolume airnya menyebabkan dapat mengangkut muatan beban dan mengikis sepanjang aliran yang dilalui.
   
 Tanda-tanda daerah yang maengalami peremajaan, dapat dikemukaan sebagai berikuta:
a.    Terdapatnya lembanh yang bertingkatan(lembah dalam lembah)
b.    Memungkinkan terdapatnya daerah takik pada lembah yang memungkinkan terjadinya air terjun, namun tidak semua semua air terjun terjadi karena pengangkatan, tetapi daerah yang tertakik pada lembah di sebabkan oleh material batuan yang tidak sama,sehinggaterjadi perbedaan kecepatan pengikisan.
c.     Adanya meader irisandengan terasa aluvialnya.
d.    Terdapatnya fenomena- fenomena topografiyang terkadang janggal. Misalnya terdapatnya lembah muda dibagian hilir dan lembah dewasa/tua dibagian hulu.
Pembentukan terassungai adalah proses yang ada sangkut pautnya perpanjangan aliran sungai.Proses peremajaan lembah atau aliran berarti akan terdapat suatu proses dimana pada suatu permukaan lembah sedang ada dalam siklus fluvial baru.siklus baru ini menghasilkan lembah-lembah muda ,dewasa,dan tua secara berturut-turut.
Teres sungai dapat terjadi secara berpasangan atau tidak berpasangan .Artinya bahwa teras sungai tidak terbentuk secara bersamaan.

1.2 Pola Pengairan
Pola pengairan merupakan sistem pengaliran sungai pada suatu daerah.Sungai-sungaidan anak-anak sungai yang ada menjadi suatu sistem jaringan.Pola pengairan ditentukan oleh beberapa factor.Faktor factor yang mempengaruhi antara lain sebagai berikut:
a)    Kemiringan lereng
b)    Kekerasan batun atau jenis batuan
c)    Struktur batuan
d)    Sejarah geologi dan Sejarah morfologi daerah aliran.

Oleh karena itu,melalui melihat pola aliran sungai ada suatu bentuk lahan maka akan tahu factor apa yang paling menentukan dalam pembentukan bentuk lahan tersebut.
Marsoedi,Widangdo,Junus,Nata,Sarwono,Hof,Erik,dan Jordens(1996:33-34) dan sutardja dan akub T (1977:56-59) Menyajikan pola pengagaliran dalam beberapa macam,yaitu
a.Dendritis.
    Merupakan Pola pengairan dimana anak-anak sungai bermuara pada induk sungai secara teratur,yaitu membentuk sudut yang berlain-lainan besarnya,ada yang membentk sudut lancip,yang bersudut tumpul yang umumnya kurang dari 90 derajat.

b.Paralel.
    Merupakan pola pengairan yang terdapat pada darerah-daerah yang curam atau yang berlereng curam.yang mana pola pengaliran ini terjadi erosi secara vertical,dan menghasilkan pola pengaliran yang hamper sejajar.

c.Trelis.
    adalah pola yang memperlihatkan adanya aliran yang parallel berdasarkan strike dan topografi.Anak-anak sungai saling bergabung dengan membentuk sudut tegak lurus pada sungai induk.Biasanya pola pengairan ini terdapat pada daerah-daerah yang berstruktur lipatan.

d.Regtangular.
    Pola pengairan ini menunjukan bahwa sungai induk dari anak-anak sungai berbelok-belok dengan membentuk sudut 90 derajat.Pola ini menunjukan pola aliran yang mengikuti pola patahan atau pola retakan.

e.Radial.
    Pola pengairan atau aliran ini terdapat pada daerah-daerah gunung berapi,bukit-bukit terisolir,pada kubah dan sebagainya.pola pengaliran atau aliran ini juga dikenal debgan pola sentripugal.

f.Anular.
    Merupakan pola pengaliran yang berbentuk melingkar biasanya terdapat pada kubah yang telah mengalami pengangkatan dan pengikisan lanjut,dan di kelilingi oleh lapisan yang secara selang seling batuan lunak dan batuan keras.

g.Pinnate.
    pola pinnate merupakan pola pengaliran khusus dari pola dendritik dimana anak-anak sungai hamper sejajar dengan sungai induknya,dan dengan membentuk sudut lancip.Dengan demikian berarti pola pengaliran ini terdapat didaerah-daerah yang cukup curam-curam.

h.Angulate.
    Pola pengairan ini adalah pola pengaliran yang hamper sejajar,anak-anak sungai bergabung dengan membentuk sudut lancip.Pola pengaliran ini adalah salah satu pola yang terkontrol ole struktur.

i.Memusat(Centripetal).
    Pola pengaliran ini adalah pola pengaliran dimana aliran yang memusat dan bermuara pada suatu cekungan atu basin.Pola aliran ini seperti ini biasanya terdapat pada daerah atau pada lahan yang cukup cekung,yang mana dikelilingi oleh rangkaian pegunungan yang hampir tertutup.misalnya kawah,dan sebagainya.

j.Kompleks.
    Pola pengaliran atau aliran ini menunjukan adanya pola yang bervareasi.sehinga tidak dapat digolongakan dalam salah satu jenis pola pengaliran saja.

k.Campuran.
    Pola pengairan atau aliran ini adalah pola yang hampir sama dengan pola kompleks.Dimana terdapat beberapa jenis pola pengaliran yang lebh teratur dari pada pola pengaliran kompleks.

l.Terkontrol.
Pola terkontrol merupakan pola pengaliran atau pola aliran yang terkontrol oleh patahan ,lipatan,kekerasan batuan,dan lereng yang tidak curam.




BAB  
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Didalam Pergeseran dan Perubaha aliran dipengaruhi oleh beberapa factor,yaitu tenaga endogen.tenaga endogen merupakan factor yang cukup berperan dalam pergeseran lembah dan aliran.Adapun factor tenaga tersebut dapat berasal dari dalam(tenaga endogen) dan tenaga yang berasal dari lur(tenaga eksogen).Tenaga endogen dapat menyebabkan daerah tersebut terangkat atau tenggelam.Tenaga endogen dapat berupa tektonik yang mana tenaga ini menyebabkan suatu lembah mengalami perubahan posisi atau lembah itu terangkat atau bahkan mengalami penurunan.
Setelah enaga endogen Tenaga yang mempengaruhi pergeseran dan perubahan aliran  adalah tenaga eksogen.yang mana tenaga ini juga berpengaruh terhadap pergeseran lembah atau aliran.Tenaga eksogen berupa erosi sebagai akibat dari aliran air yang cukup kuat dan mengkikis matrial.arah pengikisan kearah hulu pada air terjun atau erosi mundur,vertical,lateral,samping kiri atau samping kanan, sehingga bias membentuk mender.
    Disamping factor tenaga,factor matrial juga merupakan factor yang cukup berperan dalam pergeseran lembah dan aliran.Adapun factor tenaga tersebut dapat berasal dari dalam(tenaga endogen) dan tenaga yang berasal dari lur(tenaga eksogen).Tenaga endogen dapat menyebabkan daerah tersebut terangkat atau tenggelam.Tenaga endogen dapat berupa tektonik yang mana tenaga ini menyebabkan suatu lembah mengalami perubahan posisi atau lembah itu terangkat atau bahkan mengalami penurunan.
dapat dapat menjadi penentu dalam perubahan atau pergeseran aliran.material yang resisten terhadap pengerjaan erosi aliran akan berbelok karena erosi tidak mampu mengkikis material tersebut dan akan mengkikis bagian tebing atau epi lembah yang tidak resisten..Akibatnya semakin lama semakin lurus atau berbelok-belok.
    Pergeseran aliran dan batas aliran selalu berubah-ubah atau tidak menetap
Pola pengaliran adalah pola perairan yang ada disutu daerah yang mana setiap pola pengairan didaerah mempunyai karakeristik yang berbeda-beda namun ada pula yang mempunyai kesamaan..

3.2 Saran
    Sungai adalah sumber kehidupan bagi mahluk hidup di dunia ini bukan hanya manusia tatapi mahluk hidup lainnya juga bergantung pada sungai.Oleh karena itu marilah kita jaga sungai yang ad di daeah kit supaya tidak tercemar dan hayati yang ada di dalam sungai itu pun tidak rusak bahkan punah.





DAFTAR PUSTAKA



Sugianto,I garde.2003.Geomorfologi I.Lampung.Universitas Negeri Lampung
Www.wikipedia.com

1 komentar:

gaul maha geo 1G mengatakan...

mAKASI ATAS bANTUAN NYA EA!!!!!

Diberdayakan oleh Blogger.